Bitcoin Perlu Kenaikan Sekitar 6% agar Tidak Mengakhiri Tahun dengan Performa Negatif
Menjelang akhir tahun, pergerakan harga Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama pelaku pasar kripto. Setelah mengalami volatilitas tinggi sepanjang tahun, Bitcoin kini berada di posisi krusial yang akan menentukan apakah aset digital terbesar di dunia ini mampu menutup tahun dengan kinerja positif atau justru mencatat kerugian tahunan.
Berdasarkan data CoinMarketCap per Senin (29/12), harga Bitcoin berada di kisaran US$89.000, yang mencerminkan penurunan sekitar 5,8% secara year-to-date (YTD). Kondisi ini membuat Bitcoin berada di bawah harga pembukaan awal tahun, sehingga memunculkan kekhawatiran bahwa BTC berpotensi mengakhiri tahun dengan catatan negatif.
Kenaikan 6% Jadi Ambang Penting
Analis pasar kripto Nic Puckrin menilai bahwa Bitcoin masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. Namun, menurut perhitungannya, BTC perlu mengalami kenaikan sekitar 6% dari level saat ini agar dapat menutup tahun dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan tahunannya.
Sebagai catatan, harga pembukaan tahunan Bitcoin berada di kisaran US$93.374. Artinya, selama BTC belum mampu kembali ke atas level tersebut, secara teknis Bitcoin masih berada dalam kondisi merugi secara tahunan.
“Kenaikan di atas harga pembukaan tahunan menjadi faktor penting untuk menjaga sentimen pasar, terutama bagi investor ritel dan institusi,” ujar Puckrin dalam analisanya.
Perhitungan Alternatif: Cukup 4,5%?
Sementara itu, berdasarkan perhitungan internal redaksi Akademi Crypto, kebutuhan kenaikan harga Bitcoin agar tidak menutup tahun dalam posisi rugi dinilai sedikit lebih rendah. Dengan harga BTC saat ini, Bitcoin diperkirakan hanya membutuhkan kenaikan sekitar 4,5% untuk kembali ke level netral secara tahunan.
Perbedaan angka ini mencerminkan variasi metode perhitungan yang digunakan, seperti perbedaan harga acuan, waktu pembukaan tahunan, serta sumber data harga. Meski demikian, kedua perhitungan tersebut sepakat bahwa Bitcoin masih memerlukan penguatan harga dalam waktu singkat jika ingin menghindari performa tahunan yang negatif.
Rekor Tertinggi yang Kini Tinggal Jauh
Situasi ini terasa kontras jika dibandingkan dengan kondisi Bitcoin beberapa bulan sebelumnya. Pada Oktober, Bitcoin sempat mencetak all-time high (ATH) di level US$126.299, sebuah pencapaian yang memperkuat optimisme pasar dan menegaskan dominasi BTC di ekosistem kripto global.
Namun, setelah mencapai rekor tersebut, tren harga Bitcoin berbalik arah. Tekanan jual mulai meningkat dan membawa BTC ke fase koreksi yang cukup dalam. Penurunan ini terjadi secara bertahap, seiring dengan memburuknya sentimen global dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.
Dampak Perang Dagang AS–China
Salah satu faktor eksternal yang memberikan tekanan signifikan terhadap pasar kripto adalah memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Ketegangan perdagangan ini memicu gejolak di pasar keuangan global, termasuk aset berisiko seperti saham dan kripto.
Dalam kondisi tersebut, banyak investor cenderung mengurangi eksposur terhadap aset volatil dan memilih instrumen yang dianggap lebih aman. Akibatnya, arus keluar dana dari pasar kripto tidak dapat dihindari, termasuk dari Bitcoin.
Kondisi makroekonomi global ini menjadi pengingat bahwa meskipun Bitcoin bersifat terdesentralisasi, pergerakan harganya tetap dipengaruhi oleh sentimen ekonomi dan geopolitik dunia.
Hari-Hari Terakhir yang Menentukan
Menurut Nic Puckrin, hanya tersisa beberapa hari perdagangan sebelum tahun benar-benar berakhir. Periode singkat ini akan menjadi sangat menentukan bagi arah penutupan tahunan Bitcoin.
Jika BTC mampu mencatatkan reli harga dalam waktu dekat dan kembali ke atas level kunci, hal tersebut berpotensi memulihkan kepercayaan investor, baik ritel maupun institusional. Kepercayaan ini dinilai penting untuk menjaga momentum positif pasar kripto, terutama setelah peristiwa halving Bitcoin yang sebelumnya menjadi katalis optimisme.
Sebaliknya, jika Bitcoin gagal mengejar ketertinggalan dan menutup tahun di bawah harga pembukaan, sentimen pasar bisa menjadi lebih berhati-hati memasuki tahun berikutnya.
Psikologi Pasar dan Sentimen Investor
Penutupan harga tahunan memiliki arti penting dari sisi psikologis. Banyak investor menggunakan performa tahunan sebagai tolok ukur sederhana untuk menilai kesehatan suatu aset. Penutupan tahun yang positif sering kali diartikan sebagai sinyal kekuatan tren, sementara penutupan negatif dapat memicu kehati-hatian.
Bagi investor institusional, angka-angka ini juga berpengaruh terhadap laporan kinerja portofolio dan keputusan alokasi aset di tahun berikutnya. Oleh karena itu, pergerakan Bitcoin di hari-hari terakhir tahun ini memiliki dampak yang lebih luas dibandingkan sekadar fluktuasi jangka pendek.
Masih Ada Ruang untuk Volatilitas
Dengan volatilitas Bitcoin yang dikenal tinggi, kenaikan 4,5% hingga 6% dalam waktu singkat bukanlah hal yang mustahil. Sepanjang sejarahnya, Bitcoin kerap mencatatkan pergerakan harga signifikan dalam hitungan hari, bahkan jam.
Namun, peluang tersebut tetap harus diimbangi dengan risiko. Pergerakan harga yang cepat dapat terjadi ke dua arah, sehingga investor diimbau untuk tetap berhati-hati dan tidak mengambil keputusan hanya berdasarkan spekulasi jangka pendek.
Kesimpulan
Menjelang penutupan tahun, Bitcoin berada di persimpangan penting. Dengan penurunan tahunan sekitar 5,8% di level US$89.000, BTC membutuhkan kenaikan antara 4,5% hingga 6% agar dapat mengakhiri tahun tanpa mencatatkan kerugian.
Meski sempat mencetak rekor tertinggi di atas US$126.000 pada Oktober, tekanan makroekonomi global dan konflik perdagangan internasional telah menekan harga Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir. Kini, sisa hari perdagangan akan menjadi penentu arah penutupan tahunan dan sentimen pasar ke depan.
Bagi investor kripto di Indonesia, situasi ini menjadi pengingat pentingnya memahami dinamika pasar secara menyeluruh serta mempertimbangkan risiko dan peluang sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclaimer: Not Financial Advice (NFA). Do Your Own Research (DYOR).
Komentar
Posting Komentar